You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Senganan
Logo Desa Senganan
Senganan

Kec. Penebel, Kab. Tabanan, Provinsi Bali

OM SWASTYASTU " SELAMAT DATANG DI DESA SENGANAN " -Terwujudnya Desa Senganan yang Sejahtera dan Harmonis dalam Keragaman, melalui Pembangunan Partisipatif yang berwawasan Budaya -Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan desa yang ada sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal -Bersama masyarakat dan kelembagaan desa menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang partisipatif -Bersama masyarakat dan kelembagaan desa dalam mewujudkan Desa Senganan yang aman, tentram, damai dan harmonis dalam keragaman -Bersama masyarakat dan kelembagaan desa memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. OM SANTHI SANTHI SANTHI OM

Pohon Beringin Kembar Berusia Di Atas 200 Tahun di Pura Puseh Desa Adat Pagi Tumbang

Administrator 30 Agustus 2022 Dibaca 417 Kali
Pohon Beringin Kembar Berusia Di Atas 200 Tahun di Pura Puseh Desa Adat Pagi Tumbang

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Bencana Alam Pohon Tumbang menimpa penyengker Pura Puseh Desa Adat Pagi Banjar Dinas Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Pohon tumbang yang berada di areal pura itu sendiri diperkirakan berusia 200 tahun, yang tumbang pada Senin 27 Juni 2022 sekira pukul 08.30 Wita.

Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana mengatakan, bahwa kejadian ini awal dilaporkan oleh I Wayan Yastra, 58 tahun, selaku Bendesa Adat Pagi.

Dimana pada pagi tadi saat itu, saksi berada di rumah yang jaraknya sekitar 20 meter dari Pura Puseh Pagi mendengar suara dentuman keras.

Selanjutnya, lari keluar dan melihat Pohon Beringin Kembar yang tumbuh di Pura Puseh Desa Adat Pagi Tumbang dan menimpa tembok pura (Penyengker) sebelah utara.

“Akhirnya dilaporkan ke krama adat untuk pembersihan,” ucapnya.

Menurut dia, bahwa diduga Pohon sudah berusia ratusan tahun atau di atas 200 tahun, batang sudah lapuk dan cuaca ekstrem yaitu hujan deras sejak kemarin malam.

Atas kejadian pohon tumbang, tidak ada korban jiwa.

Hanya saja, krama adat setempat harus membenahi penyengker pura karena mengalami timpaan pohon dengan kerugian sekitar Rp 50 juta.

“Yang rusak tembok pura Atu penyengker sepanjang 5 meter. Dengan kerugian ditaksir Rp 50 juta,” bebernya. (ang).

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2025 Pelaksanaan

APBD 2025 Pendapatan

APBD 2025 Pembelanjaan